Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari dan akan menjadi air minum setelah dimasak terlebih dahulu. Sebagai batasannya, air bersih adalah air yang memenuhi persyaratan bagi sistem penyediaan air minum, dimana persyaratan yang dimaksud adalah persyaratan dari segi kualitas air yang meliputi kualitas fisik, kimia, biologis dan radiologis, sehingga apabila dikosumsi tidak menimbulkan efek smping (Ketentuan Umum Permenkes No. 416/Menkes/PER/IX/1990)
Kita tahu bahwa air merupakan hal penting untuk bertahan hidup.  Manusia dapat hidup tanpa makan selama 3 bulan, akan tetapi tidak dapat hidup tanpa minum selama 3 hari karena persentase tubuh manusia lebih banyak tersusun dari air. Kita dianjurkan untuk minum setidaknya 8 liter sehari. Tapi, sayangnya tidak semua air dapat diminum. Lalu air yang bagaimana yang dapat dikonsumsi?
Ada 7 indikator (tanda) air yang sehat
            1.      Air harus jernih  atau tidak keruh
Kekerihan pada air biasanya disebabkan oleh adanya butir-butir tanah liat yang sangat halus. Semakin keruh menunjukkan semakin banyak butir-butir tanah dan kotoran yang terkandung di dalamnya.

            2.      Tidak berwarna
Air yang berwarna berarti mengandung bahan-bahan lain berbahaya bagi kesehatan, misalnya pada air rawa berwarna kuning, air buangan dari pabrik, selokan, air sumur yang tercemar dan lain-lain.

            3.      Rasanya tawar
Air yang terasa asam, manis, pahit atau asin menunjukkan bahwa kualitas air tidak baik. Rasa asin disebabkan adanya garam-garam tertentu yang larut dalam air, sedangkan rasa asam diakibatkan adanya asam organik maupun asam anorganik. Tidak berbau, air yang baik memiliki ciri tidak berbau bila dicium dari jauh maupun dari dekat. Air yang berbau busuk mengandung bahan-bahan organik yang sedang didekomposisi (diuraikan) oleh mikroorganisme air.

           4.      Derajat keasaman (pH)nya netral
pH netral sekitar 6,5 – 8,5. Air yang pHnya rendah akan terasa asam, sedangkan bila pHnya tinggi terasa pahit. Contoh air alam yang terasa asam adalah air gambut (rawa)

            5.      Tidak mengandung zat kimia beracun
Misalnya saja arsen, timbal, nitrat, senyawa raksa, senyawa sulfida, senyawa fenolik, amoniak serta bahan radioaktif.

            6.      Kesadahannya rendah
Kesadahan air dapat diakibatkan oleh kandungan ion kalisum (Ca2+) dan Magnesium (Mg2+). Hal ini dapat dilihat bila sabun atau detergen yang digunakan sukar berbusa dan di bagian dasar peralatan yang dipergunakan untuk merebus air terdapat kerak atau endapan. Air sada dapat juga mengandung ion-ion mangan (Mn2+) dan besi (Fe2+) yang memberikan rasa anyir pada air dan berbau, serta akan menimbulkan noda-noda kuning kecoklatan pada peralatan dan pakaian yang dicuci. Meskipun ion kalsium, ion magnesium, ion besi dan ion mangan diperlukan tubuh kita, air sadah yang banyak mengandung ion-ion tersebut tidak baik untuk dikonsumsi karena dalam jangka panjang akan menimbulkan kerusakan pada ginjal dan hati. Tubuh kita hanya memerlukan ion-ion tersebur dalam jumlah yang sangat sedikit sekali. Kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi, mangan dan magnesium merupakan zat yang membantu kerja enzim, besi dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah. Batas kadar ion besi yang diizinkan terdapat di dalam air minum hanya sebesar 0,1 sampai 1 ppm (ppm = part per million, 1 pp – 1 mgr/liter). Untuk ion mangan 0,005 – 0,5 ppm, ion kalsium: 75 – 200 ppm dan ion magnesium 30 – 150 ppm.

           7.      Tidak boleh mengandung bakteri patogen
Bakteri patogen seperti Escheria coli, yaitu bakteri yang biasa terdapat dalam tinja atau kotoran, serta bakteri-bakteri lain yang dapat menyebabkan penyakit usus dan limpa, yaitu kolera, typhus, paratyphus dan hepatitis. Dengan memasak air terlebih dahulu hingga mendidih, bakteri tersebut akan mati

Permasalahannya di sini adalah banyak orang tidak tahu air yang diminum merupakan air yang layak untuk dikonsumsi atau tidak. Bahkan air minum dalam kemasan dan galon pun dipertanyakan layak atau tidaknya. Adapun isi ulang air minum yang secara sembarang memberikan air, tanpa melalui penyaringan apapun, sehingga dapat dijual dengan harga murah.
Air layak konsumsi sudah sangat sulit untuk didapatkan, bahkan dengan membeli pun itu tidak cukup untuk mendapatkan air yang layak konsumsi. Pedagang-pedagang nakal sudah lihai dalam mengakali botol-botol bekas untuk diisi air (yang tidak tahu layak atau tidak) dan kemudian dijual. Untuk orang yang kehausan ini (apalagi di bulan puasa seperti ini) tentu tidak akan sempat atau bahkan tidak terpikir apakah air yang diminum layak konsumsi atau tidak. Inilah mengapa “Air minum tidak selamanya diminum”, air-air yang dijual itu hanyalah memiliki title “air minum” tapi nyatanya tidak dapat diminum karena tidak layak konsumsi. 
Kenapa tidak membawa minum sendiri ketika berpergian, toh dapat menghemat biaya. Selain itu sudah terjamin kesehatannya. Tapi apa bedanya jika air yang dibawa dari rumah merupakan air galon yang juga tidak layak konsumsi? Atau bahkan air galon isi ulang? Tidak, air sudah direbus. Direbus saja sebenarnya tidak cukup. Mengapa? Karna itu hanyalah membunuh bakteri, tetapi tidak menghilangkan ion-ion yang berbahaya dan juga tidak menghilangkan butiran tanah begitu juga tidak menghilangkan aspek lainnya. Lalu muncul pertanyaan “Lalu saya harus minum apa?”
Pure it adalah cara mudah, praktis dan dengan harga yang terjangkau untuk mendapatkan air minum layak untuk dikonsumsi. Ada 2 jenis PureIt yaitu Pureit Classic dan Pureit Marvella UV.

1.      Saringan Serat Mikro
      Menghilangkan kotoran
2.      Filter Karbon Aktif
      Menghilangkan parasit dan pestisida berbahaya
3.      Prosesor Pembunuh Kuman
  Dengan ‘programmed disinfection technoloy’ menghilangkan bakteri dan virus berbahaya yang tidak terlihat’
4.      Penjernih
      Membuat air jernih, tidak berbau dengan rasa yang alami


1.        Filter Sedimen
       Menghilangkan kotoran yang terlihat
2.        Filter Karbon Aktif
       Menghilangkan parasit, pestisida, klorin, rasa dan bau
3.        Filter Sedimen Plus
       Menghilangkan partikel karbon dan kotoran lainnya
4.        Sinar UV Intensitas Tinggi 11 Watt
       Menghilangkan parasit, virus dan bakteri berbahaya 

Jadi, tidak perlu repot untuk membeli air minum, mengisi ulang air, tanpa listrik, mudah dipakai dan tentu menghemat biaya. Tidak perlu kawatir Pureit memenuhi kriteria ketat internasional dari Environmental Protection Agency (EPA), Amerika Serikat, untuk menghilangkan bakteri dan virus berbahaya. Lebih dari itu kinerja Pure It juge telah diuji oleh lembaga ilmu pengetahuan dan institusi kesehatan terkemuka di Asia, Eropa dan Amerika Serikat. Pure It memberikan kita solusi untuk hidup sehat dan hemat. Semoga blog ini bermanfaat!

Sumber dan Referensi
_____. 7Indikator (tanda) Air Yang Sehat dalam http://filterpenyaringair.com/7-indikator-tanda-air-yang-sehat/

_____. 4 Tahap pemurnian air dalam http://www.pureitwater.com/ID/4stage-purification

_____. Sertifikasi dalam http://www.pureitwater.com/ID/indonesian-certification

_____. Pure It Marvella UV dalam http://www.pureitwater.com/ID/pureit-marvella-uv





Soon we will have better times , with flowers in the fields and pink cows 

Bráðum kemur betri tíð 
með blóm í haga og bleikar kýr 
sem dansa fram á nótt. 

Við skulum vera góð og blíð, 
því senn líður að sláturtíð 
og dansa, það verður dansað. 

Dansa, hvað er betra en að dansa? 

Vetrarnóttin köld og dimm 
en bráðum læðist sólin inn 
og dansar fram á nótt. 

Þá hverfa ljótar hugsanir 
og hörfa allir skuggarnir 
og dansa, þeir munu dansa. 

Read more »



Seharusnya memang tidak pantas aku berkata jenuh di semester dua ini

Jenuh, lelah, muak
9 tidak terasa 9
5 tidak terasa 5
4 tidak terasa 4
Apakah aku mati rasa, atau kah aku sendirian?
Aku semakin membeku dan kemudian membusuk dengan ribuan pedang es yang semakin menusuk, semakin dalam
Pedang es itu semakin banyak dan aku hanya dapat berharap cahaya datang dan kemudian membuat mereka meleleh lalu menguap bersama waktu
Mungkinkah?
Hanya dapat berharap dalam diam
Apakah aku akan terus diam?
Aku ingin berteriak sama seperti (yang disebut) hati ini memaksa untuk berbicara
Hati ini sudah mencapai ambang batas dan tidak akan kuat lagi menahan
Tapi kekuatan-kekuatan itu datang tanpa aku minta
Surya mungkin mulai menampakkan dirinya
Seolah dia berkata "Sebentar lagi akan berakhir, dan kamu akan semakin kuat karena kamu telah melaluinya"

Sebentar lagi.


Indonesia, negara yang subur dan penuh dengan ragam budaya dan keindahannya mampu memberikan pandangan tersendiri di mata internasional. Sejarah mencatat bahwa Indonesia merupakan negara yang strategis sehingga menjadi jalur perdagangan internasional. Indonesia dengan kekayaan sumber daya alamnya memiliki daya tarik tersendiri di mata dunia. Hingga akhirnya Indonesia dijajah oleh Portugis karena kekayaan sumber daya alamnya. Sumber daya alam yang melimpah membuat bangsa asing ingin menguasai Indonesia. Belanda yang kemudian menjajah kejam Indonesia selama 350 tahun juga tak henti menguras tenaga dan sumber daya alam Indonesia. Terakhir adalah bangsa Jepang, meski hanya menjajah selama 3,5 tahun, Jepang menyiksa bangsa Indonesia tak kalah kejam dengan penjajahan Belanda yang berlangsung selama 3,5 abad.
                Tanah air kita, bangsa Indonesia telah merdeka sejak 68 tahun yang lalu. Indonesia sudah resmi berdiri sendiri sejak 17 Agustus 1945, namun apakah Indonesia sudah benar-benar merdeka? Apakah rakyat Indonesia sudah merasakan apa yang dinamakan merdeka? Apakah dengan menyandang status negara merdeka, kata ‘merdeka’ masih dapat dirasakan di seluruh penjuru Indonesia tanpa terkecuali? Indonesia memang sudah merdeka, tapi rakyatnya masih ada yang belum merasa bahwa mereka merdeka. Kesejahteraan masih menjadi pertanyaan di tanah air kita ini. Kesehatan bagi orang miskin seolah menjadi sesuatu

Read more »



21 Tahun Warga Konawe "Nikmati" Jalan Rusak

KENDARI, KOMPAS.com — Selama 21 tahun, warga di tiga kecamatan di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), harus "menikmati" jalan rusak. Bahkan, kerusakan yang cukup parah membentang sepanjang 39 kilometer.

Warga tiga kecamatan itu, yakni Benua, Angata, dan Basala kerap menghirup debu saat musim kemarau tiba. Selain itu, keadaan jalan pun becek sehingga membentuk kubangan saat musim hujan datang. Tak hanya itu, warga yang kebanyakan bertani juga sulit memasarkan hasil pertaniannya akibat akses jalan rusak.

"Kami tidak menuntut bantuan apa pun dari pemerintah. Yang kami inginkan saat ini adalah perbaikan jalan provinsi yang ada di daerah kami," teriak Lintang, Kepala Desa Benua Utama, Kecamatan Benua, Kabupaten Konawe Selatan, di Gedung DPRD Sultra, Senin (17/9/2013). 

Read more »


Powered by Blogger.